Semua hidup orang
berbeda-beda antara yang satu dan yang lainnya.
Hidup saya sangat menarik (menurut saya). Tapi semua orang pasti pernah merasakan
senang dan sedih. saya punya tiga orang kaka perempuan dan kedua orang tua yang
baik. Saya menjalankan hidup saya dengan nyaman. Suatu waktu saya bertemu
dengan seseorang, dia bernama volney. Dia merupakan anak tunggal. Mama dan ayah
volney, keduanya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin karna ia kurang perhatian
dari kedua orang tuanya, ia menjadi anak yang manja.
saya adalah teman
kelas volney, tapi saya tidak duduk bersamanya. Saya duduk dengan otha, dia
anak ketiga dari 5 bersaudara, dia masih mempunyai 2 adik yang berumur 6 dan 8
tahun. Saya berteman dengannya sejak saya pertama masuk ke asramah ini. Ini
adalah semester pertama saya disini, saya sendiri bernama Minaj. Setiap saya
melihat volney dia selalu sendiri, saya mengajak otha untuk bermain denganya,
tapi otha tidak mau bermain dengannya,
saya bingung. Dan saya bertanya dengan otha,
“kenapa kamu tidak mau bermain dengan volney?”, dia anak manja begitu jawab otha. Aku pun terdiam. Dan
akhirnya otha menceritakan kenapa volney manja, ternyata otha adalah teman kanak-kanak
volney, pantas saja dia tau tentang volney. Bel berbunyi aku dan otha masuk
kelas yang sudah ditentukan, kita duduk bersama. Pelajaran telah dimulai,
pelajaran pertama adalah bahasa inggris , guru bahasa inggris yang bernama Mrs.
Litton, sudah terpancar dari raut mukanya dia kelihatan orang yang sangat tegas.
Pada saat Mrs. Litton menerangkan ada anak yang bernama Endora dia memang anak
yang jail dia suka membuat keributan di kelas pada saat guru sedang
menerangkan, saat ini ia membikin ulah
yang lucu, ia mempunyai suara perut,
jadi dia berpura-pura sakit , Mrs. Litton menoleh ke belakang ia bingung
karna melihat Endora sakit dan pada saat ia menolong tiba-tiba Endora tertawa
dengan keras , semua murid juga ikut tertawa. Akhirnya Mrs. Litton marah, itu
merupakan hal yang sudah biasa bagi Endora.
Pada saat makan siang
saya bertemu dengan Volney, saya memanggil dia, tapi dia tidak menoleh ke arah ku. Aku tak tau itu
sengaja atau tidak, lupakan. Otha duduk bersamaku pada saat makan siang. Aku
pun bercerita dengan Otha, Otha saya bertemu dengan Volney, tadi saya
memanggilnya, tapi dia tidak menyapa saya. Apa pendapat mu dan apa yang terjadi
pada volney?, menurutku kau tidak usah
lagi memanggil dia, aku tidak tau dan tidak peduli terhadap dia. Aku tidak
setuju dengan kamu, Otha. itu terserah kamu Minaj, permisi. Otha, tunggu, aku minta
maaf, aku tau aku salah. Tapi kamu harus tau kalau aku ingin merubah sikap
Volney menjadi lebih baik. Maukah kamu membantuku , kumohon? Aku mau.
Terimaksih Otha kamu adalah teman terbaiku J.
Kringgggg...... itu merupakan tanda masuk
kelas. Pelajaran kedua adalah drama. Mrs. Alice adalah guru drama di kelas ku,
Mrs. memberi tugas kelompok yaitu membuat drama dan akan di pertunjukan bulan
depan. Mrs. Alice membacakan nama anggota kelompok. Kelompok saya adalah
Volney, Otha, Genesia, dan Rozene. Otha tidak setuju dengan mu!! aku tidak bisa
bekerja bila satu kelompok dengan
Volney. Why?. Karna saya tidak suka dengan Volney! Ok, tapi Mrs. tidak bisa
mengubah kelompokmu, jadi kamu harus
bisa menerima keputusan Mrs. Otha sangat marah, dia masih tidak bisa menerima
keputusan Mrs. Alice. Pelajaran Mrs. Alice telah selesai. Sampai pelajaran
terakhir semuanya berjalan dengan lancar, Otha bisa menahan marahnya di depan
guru lain. Bel pelajaran telah usai pun berbunyi, semua murid membereskan
bukunya masing-masing dan kembali ke asrama. Tapi aku dan Otha tidak, kami
pergi ke kantin untuk makan karna perut kami lapar dan membicarakan seputar
drama, kami berdua sedang menentukan tema apa yang tepat untuk drama ini ada
beberapa tema yang sudah kami pilih yaitu snow white, tinkerbell, beauty and
the beast, cinderlella, hansel and greetle, memang semua bertema disney itu
karna aku dan Otha suka dengan semua film disney. Tapi aku dan Otha tidak boleh
mengambil keputusan sendiri kami harus membicarakannya pada anggota kelompok
kami. Kami berdua kembali ke kamar dan langsung memanggil anggota kelompok kami
dan membicarakan tema atau judul untuk drama, aku dan Otha memilih tinkerbell
untuk temanya dan anak yang lain juga setuju dengan keputusanku dan Otha begitu
juga dengan Volney. Sudah malam ibu asrama masuk ke semua kamar memeriksa
satu-satu kamar untuk menyuruh segera tidur, jangan tidur larut-larut karna
besok harus bangun pagi itulah kata-kata yang selalu di ucapkan oleh ibu
asrama. Pagi hari kami berkumpul di Masjid untuk Sholat berjamaah dan berdoa,
setelah itu kami semua berganti pakaian menjadi pakaian sekolah dan berkumpul
di ruang makan untuk makan bersama. Semua orang tua kami membayar sekolah untuk mendapat seragam, menyewa
asrama, dan mendapat makan, ada koki khusus yang memasak semua ini untuk makan
semua murid supaya terjamin kebersihan dan kesehatannya. Semua murid disini pakaiannya
seragam sampai pakaian tidur pun seragam juga.
Bel untuk upacara berbunyi, kami semua
berbaris di lapangan dengan rapi, barisan paling ujung kanan anak-anak kelas 10
dan barisan paling ujung kiri untuk
anak-anak kelas 12. Kepala sekolah mengumumkan bahwa sebentar lagi kita akan
mengadakan ujian tengah semester 1 jadi
kita harus belajar lebih giat lagi. Ujian tengah semester akan berlangsung pada
bulan november, sekarang sudah bulan september akhir jadi waktu ujian sudah
dekat. Selesai upacara semua anak masuk ruang kelas dan memulai pelajaran,
pertama belajar fisika dan pelajaran kedua olahraga. Pelajaran pertama sudah
selesai dan berlanjut ke pelajaran kedua, semua anak kelas 11-2 masuk ke ruang ganti dan berkumpul di lapangan
olahraga hari ini olahraga tentang senam lantai, Otha suka sekali dengan senam
lantai dia memang jago dalam bidang ini. Minggu depan kita olahraga renang kata
Mr. Blinton. Sekarang hari rabu, hari ini kita harus mulai latihan drama pada
jam istirahat kedua dan sepulang sekolah, kita memilih ruang serbaguna untuk
latihan. Pada jam pelajaran pertama sampai jam istirahat pertama aku dan Otha
sama sekali tidak melihat Volney, tapi kata Otha kau tidak usah terlalu
mencemaskan Volney dia kan sudah besar, Otha memang benar. Tapi tetap saja aku
masih khawatir dengannya, “Volney adalah orang yang tidak suka berteman sejak
TK dia memang begitu, bahkan sampai sekarang sudah SMA” kata Otha. Aku mengantri untuk mengambil
makanan, aku mengambil nasi goreng, kentang goreng, dan jus campuran apel dan
strawberry, aku sangat lapar dan langsung menghabiskan makanan. Ganesia,
Rozene, Otha dan aku sedang membicarakan tentang drama dikantin sambil melahap
makanan masing-masing, tiba-tiba Ganesia menanyakan Volney, kemana Volney sejak
pelajaran pertama dia tak ada? Ia aku juga sama tidak melihatnya. Kata Rozene.
Tapi pada saat kita sedang membicarakannya Volney muncul dia langsung duduk di
sebelah Ganesia. Rozene menayakan kabar tentang Volney, hai Volney kemana saja
kau dari pelajaran pertama kau tidak ada tadi ada tugas matematika halaman 12
kau harus mengumpulkannya besok pagi sebelum bel masuk berbunyi Mr. Nolan akan
menunggumu di ruang guru. Tadi aku agak tidak enak badan, ia aku akan
mengerjakannya, terimakasih sudah memberi tahu ku, itu kata yang dikeluarkan
dari mulut Volney. Sama-sama, begitu kata Rozene. Aku sangat terkejut dengan
semudah itu kah Volney berbicara dengan orang, itu merupakan hal yang tidak
biasa bagi aku dan Otha yang mengetahui tentang Volney sejak kecil, hanya aku
dan Otha yang tahu tentang Volney. Tapi bagi Rozene dan Ganesia itu hal yang
biasa. Aku berpikir dan bertanya pada diriku sendiri apakah Volney sudah berubah?, apakah yang membuat Volney berubah?,
apakah orangtua Volney sudah tidak sibuk lagi? Itu semua membuatku bingung
dan aku memutuskan untuk bertanya pada Otha, tapi bel masuk kelas sudah
berbunyi sekarang pelajaran IPS , tapi guru mata pelajaran IPS tidak masuk
karena sakit jadi guru piket memberikan tugas untuk mngerjakan buku paket. Tapi
anak-anak tidak ada yang mengerjakannya kecuali aku, Otha dan Volney, kelas menjadi berisik ada yang lari-larian
ada yang sedang bergosip seperti ibu-ibu arisan yang ribet. Setelah aku
mengerjakan tugas IPS aku bertanya pada Otha,
apakah Volney sudah berubah? Tidak mungkin Volney berubah, apa yang bisa
meyebabkannya dia berubah kecuali orang tuanya yang sudah tidak sibuk lagi
dengan pekerjaaanya. Tapi mungkin saja dia sudah sadar kalau dia ini sudah
besar dan harus mandiri (kataku). Memang dia dari kecil sudah mandiri, dia baru
sadar setelah dewasa kalu sewaktu dia kecil hanya di urus oleh Marie (nama
pembantu Volney) begitu kata Otha, aku baru sadar. Sepulang sekolah aku
ber-lima ke tempat ruang serbaguna untuk membicarakan peran tentang drama, tapi
hari ini Volney terlihat beda sekali dia bergaul dengan teman-teman di
sekitarnya bercanda, tertawa dan berlari-larian itu sungguh aneh. Pada saat
kita sedang latihan tiba-tiba Volney jatuh pingsan, semua kaget melihat Volney
pingsan aku, Otha, Ganesia, Rozene langsung membawanya ke UKS, Ganesia dan
Rozene memanggil dokter sekolah dan wali kelas untuk memeriksa Volney. Setelah
dokter memeriksa volney dokter berkata kalau Volney hanya kelelahan dan butuh
waktu istirahat, Volney hari ini tidak sarapan ya? iya tadi Volney sempat
menghilang (kataku). Setelah itu, semua murid menjenguk Volney. Kemudian, semua anak berganti pakaian tidur dan pergi
keruang makan untuk makan malam dan sedikit pemberitahuan dari kepala sekolah,
pegumuman yang disampaikan oleh kepala sekolah adalah kita semua harus maenjaga
kesehatan karena hari sudah mendekati
ujian untuk kenaikan semester 2. Itulah pengumuman yang sampaikan oleh kepala sekolah. Semua anak
bergegas masuk ke kamar masing-masing untuk belajar, tapi ada yang belajar,
bergosip, membaca novel dan online. Aku pergi ke UKS untuk menanyakan kabar
Volney. Setelah sampai aku melihat Volney sedang menangis, aku kaget. Aku
langsung masuk dan bertanya, Volney
kenapa kau menangis? Volney hanya terdiam dan nafasnya terlihat sesak karna
mungkin ia seharian mengangis, aku mengulang pertanyaan, Volney kenapa kau menangis? Volney kembali diam, lama-lama aku
kesal dengan Volney aku langsung membentaknya. VOLNEY KENAPA KAU MENANGIS
TERUS! Dia langsung berhenti mengangis dan langsung mulai berbicara. Aku menangis karena aku ditinggal oleh... dia
menangis lagi, aku mencoba untuk menebaknya
oleh siapa orang tuamu? Bukan
aku ditinggal oleh Marie. Kenapa kau
ditinggl oleh Marie? Marie meninggalkanku untuk selamanya, hah? Apa yang
menyebabkannya ia meninggalkanmu, apakah ia sakit? Bukan dia sehat-sehat
saja, dia meninggal begitu saja. Lalu kenapa kau tadi menghilang dan tiba-tiba
muncul dengan wajah yang ceria, itu kan hal yang tidak biasa bagimu? Ia tadi
aku menangis di halaman belakang dan aku muncul dengan wajah yang ceria itu aku
menutupi supaya aku tidak sedih di depan muka umum, maaf tadi aku berbohong. Kau dapat kabar dari
siapa kalau Marie telah tiada? Aku mendapatkan telepon tadi malam dari anak
Marie, setelah itu aku semalaman menangis dan sampai saat ini pun aku masih
merasa sangat kehilangan dan sangat sedih. Aku minta tolong padamu Minaj untuk
tidak menceritakan ini semua pada siapa pun, kau adalah teman aku satu-satunya
yang sangat baik disekolah ini, sekali lagi aku minta tolong untuk jangan
ceritakan pada siapa pun. Ya aku berjanji untuk tidak bercerita pada siapapun,
kami berdua saling berpelukan, dan aku semalaman menemani Volney tidur, supaya
dia tidak terlalu sedih. pagi harinya Volney masih tidak enak badan, jadi hari
ini Volney tidak bisa sekolah dulu, tapi Volney ingin sekali sekolah, dia
bilang kepadaku.Minaj aku ingin sekali sekolah aku sudah sehat. Kau tidak boleh
sekolah dulu kata dokter kau harus istirahat, aku akan bilang pada wali kelas
kalau kau sekarang tidak bisa sekolah dulu. Terimakasih Minaj , ya sama-sama J. Hari ini
jam pelajaran pertama adalah IPS, jam berputar rasanya lama sekali bel
istirahat berbunyi. Aku tidak bercerita pada otha tentang Volney karena aku sudah
berjanji pada Volney untuk tidak menceritakan pada siapa pun. Hari ini aku
sangat tidak bersemangat dalam latihan drama dan makan di kantin, dan akhirnya
pada saat latihan drama Otha bertanya pada ku. kau ada apa, sepertinya aku lihat dari tadi kau sangat tidak
bersemangat tidak seperti biasanya, apa yang terjadi? Tidak ada apa-apa, aku
lagi malas saja. Kau bohong ya padaku ceritakan saja semuanya? Otha terus
memaksaku untuk menceritakan semuanya, tapi kalau aku menceritakannya berarti
aku telah menginkari janjiku sendiri dan pasti Volney akan marah besar padaku
aku sangat bingung antara menceritakannya pada Otha atau tidak. Hey, Minaj kau jangan melamun cepat apa yang
terjadi? Tidak ada apa-apa kok, kau tenang saja. Kau ini ada apasih kok
tiba-tiba jadi begini? Aku akhirnya membentak Otha, AKU TIDAK ADA APA-APA
KAU TIDAK USAH KHAWATIR. Maaf Otha aku sudah membentakmu, tapi aku benar tidak
ada apa-apa, aku cuma lelah saja. Tidak apa-apa aku memang pantas kau marahi
karena aku sudah memaksamu untuk menceritkan semuanya, padahalkan setiap orang
harus mempunyai rahasia. Iya kau benar tapi sekali lagi aku minta maaf ya pada mu?. Tak lama kemudian Ganesia dan Rozene
datang dan berkata, aku terlambat ya,
maaf kan kami kalau kami terlambat? Tidak kau tidak terlambat, kami berdua
juga baru datang. Ok! Kemana Volney tadi dia juga tidak masuk sekolah, apakah dia masih sakit? Kata Rozene. Iya
dia masih sakit tadi istirahat kedua aku menjenguknya sebentar, oh. Yaudah
sekarang kita memulai latihan drama, karna nanti kita akan off selama satu
minggu karna ujian kenaikan semester jadi kita harus serius ok!. Malamnya aku
membawakan bubur hangat untuk Volney dan air teh yang hangat. Dia memakannya
dengan lahap. Aku tadi sudah bertanya
pada dokter kalau kau besok sudah bisa sekolah lagi, benarkah? Iya benar.
Horeeee asikkkk J. Tapi kau
harus ingat kau tidak boleh terlalu lelah dan jangan lupa makan, nanti kau bisa
sakit lagi. Iya aku akan menuruti kata-katamu. Besoknya Volney sudah berada di
kelas terlebih dahulu dari pada aku. Ternyata benar kata Otha, Volney akan
kembali menjadi Volney yang dulu, jutek, manja, dan tidak mau bergaul dengan
yang lainnya. Aku jadi sebal menolongnya,
tapi aku ingat kata ibuku bahwa kalau kita menolong seseorang harus ikhlas, aku
mencoba ikhlas. Hari ini pelajaran pertama adalah olahraga dan aku ingat
kata-kata Mr. Bilnton bahwa sekarang adalah berenang, semua anak-anak telah
memakai baju renang dan berkumpul di kolam renang indoor di asrama. Aku, Otha ,dan Grace sedang duduk-duduk di pingggir
kolam renang sambil menciprat-cipratkan air
dengan kaki. Aku melihat Volney duduk di bangku berjemur di seberang
kolam, dia sedang memainkan BB dan
Ipadnya, itu adalah hadiah ulang tahunnya kemarin yang di berikan oleh
orang tuanya. Dia adalah orang yang punya Ipad pertama di asrama ini. Tapi
sekarang sudah banyak yang punya hampir semua murid disini punya Ipad dan semua
murid disini punya BB. Sekarang Mr. Blinton sedang meng-absen nama-nama anak yang
akan di tes berenangnya, Grace adalah orang yang paling jago berenang di kelas
kami, jadi dia santai-santai saja. Pada saaat nama Volney di panggil dia
langsung maju ke depan tanpa takut sedikit pun lalu dia langsung masuk kolam
renang dan berenang layaknya perenang yang handal. Dia memang suka sekali membangga-bangga
kan dirinya dan sombong. Tapi yang mendapatkan nilai renang terbaik adalah
Grace, yang kedua Natalie, yang ketiga Ganesia dan Volney berada di urutan ke
lima, jam pelajaran olahraga telah usai dan anak-anak langsung mengganti
pakaiannya di ruang ganti, tapi tidak untuk Volney dia sendiriaan menggati
pakaiannya di kamar mandi. Bell istirahat sudah berbunyi anak-anak berhamburan
keluar kelas ada lari buru-buru untuk ke
kamar mandi, ada yang santai jalan ke kantin dan ada yang sambil
bercanda-canda. Aku, Otha, Grace, Ganesia ke kantin bareng dan memesan makanan
bareng tapi pesanannya berbeda-beda, kami bergosip tentang para selebriti. Bel
pulang berbunyi kita kumpul ke ruang serbaguna seperti biasa untuk berlatih
drama, aku menaruh tas dan langsung membeli minuman di kantin, seperti biasa
juga Volney tidak pernah hadir dalam latihan dia berpikir kalau dia tidak perlu
latihan karna dia sudah terlatih dalam hal akting. Setelah membeli minuman aku
dan yang lainnya memulai berlatih, sering terjadi keggalan karna aku dan yang
lainnya sering sekali tidak bisa menahan tawa, dua jam sudah berlalu dari jam 3
sore sampai jam 5 sore aku berlatih, dan hasilnya cukup lumayan. Malamnya aku
mengerjakan tugas IPA yang harus di presetasikan besok. Pagi harinya semua
murid asrama berkumpul seperti biasa di lapangan untuk berbaris, dan kepala
sekolah mengumumkan tetang perlombaan untuk merayakan ulang tahun sekolah yang
ke 25 tahun. Ada lomba berenang, tennis, voli, basket, sepak bola, badminton,
cheerleader, futsal dan masih banyak lagi ulang tahun kali ini bertema tentang
olahraga semua siswa sudah dipilih sesuai dengan tingkatan semester, aku
mengikuti lomba berenang dan tennis, sama seperti grace dan Volney, Otha dan
Natalie terpilih dalam lomba Voli dan badminton. Latihan di mulai dari minggu
depan dan lomba akan di laksanakan pada bulan depan bersamaan dengan drama,
ternyata Mrs. Alice memberikan tugas drama untuk hadiah sekolah setiap tingkat
semester juga mempunyai kejutan, tingkat smester satu menghadiahkan drama, tapi
tidak tahu dengan semester yang lain karena masih di rahasiakan. Setelah
berbaris semua anak masuk ke kelas masing-masin. Pelajaran pertama aku masuk
kelas IPA fisika. Dan pelajaran kedua itu sejarah aku pun langsung membereskan
buku dan langsung pindah kelas, aku yang datang pertama di kelas IPS sambil
menunggu anak –anak yang lain datang aku membuka e-mail dulu sambil bermain
game online di laptop (itu memang kebiasaanku) . Setelah semua anak masuk, dan
pelajaran dimulai. Bell istirahat berbunyi aku rasanya malas makan, aku
menunggu di kelas selanjutnya yaitu kelas sosiologi, aku sendirian disana, tapi
sambil menungu aku online dan bermain game di salah satu website terkenal,
setelah itu bel masuk berbunyi dan segerombolan orang masuk ruang kelas pelajaran
pun dimulai, hari ini aku sunggu sangat tidak bersemangat . sepulang sekolah
aku bermain laptop di halaman taman belakang sekolah, tiba-tiba Volney datang
menghampiriku sambil berbicara “disini
ada anak yang berlaga mau menguabah hidupku, berlaga perhatian, mau tau masalah
orang dan suka sekali menasihati orang, padahal dia sendiri saja belum
membenarkan dirinya sendiri dasar anak tidak tahu diri.” Aku sangat kaget
dan langsung berbicara “siapa orang yang kau maksud”, dia terdiam sejenak dan
langsung berkata “orang yang ku maksud
adalah kau, aku sangat tidak suka dengan perilakumu yang so’ bijaksana”. Ok,
kalu kau tidak suka dengan sifatku aku minta maaf tapi aku bermaksud baik untuk
merubah hidupmu menjadi bahagia. Jadi maksudmu hidupku sengsara!! Kau salah
besar hidupku sungguh bahagia ada juga hidupmu yang sungguh ribet mengurusi
hidup orang lainn (kata Volney). “Baik
kalau itu mau mu aku tidak akan mengurusimu lagi”, aku pergi meninggalkan
Volney. Aku pergi ke aula untuk bertemu dengan temanku untuk latihan drama,
selama latihan aku terus berpikir apakah aku menceritakan semua ini ke
teman-temanku, tapi kalau aku ceritakan semua ini pasti Otha sangat marah
kepada Volney dan dia bisa hilang kendali untuk
langsung mencari Volney dan langsung menamparnya, kalu akan terjadi
seperti itu aku tidak tega dengan Volney tapi kalau aku tidak cerita siapa yang
akan memberiku saran untuk menyelesaikan misiku ini untuk merubah sikap Volney
yang seperti itu. Latihan drama telah usai, waktu sudah sore aku mandi dan
langsung menuju ke masjid untuk mengaji dan sholat magrib berjamaah seperti
biasa, usai sholat magrib aku pergi ke kamar untuk tidur-tiduran sambil untuk
menghilangkan lelah dan pikiranku yang jenuh juga sambil menunggu bel makan
malam. Bel makan malam telah berbunyi Otha dan teman yang lainnya menyusulku ke
kamar dan mengajak untuk makan malam, selama berjalan menuju ruang makan anak
semester satu Ganesia langsung mulai berbicara seputar gossip celebrity dengan
ekspresinya yang khas. Untuk menghilangkan kecurigaan teman-teman terhadapku
aku iku ber-gossip dengan ekspresi yang heboh dengan Ganesia dan kami berdua
jalan duluan karna asik nge-gossip, sedangkan Otha, Rozene dan Grace berada di
belakang kami, Grace langsung bertiriak “asik
ya yang sedang nge-gossip sampe kita di tinggalin begini, sudah kami jemput
malah meninggalkan kami” dengan ekspresi juteknya. Aku dan Ganesia kaget
dan langsung menoleh ke belakang “hehe
maafkan kami ya teman-temanku tersayang” aku dan Ganesia langsung lari ke
belakang dan memeluk Grace, Otha, dan Rozene. Setelah sampai di ruang makan
utama kami langsung mengambil makanan yang telah tersedia di prasmanan kali ini
kami mengambil makan dan minum yang sama itu merupakan usulan dari Rozene.
Setelah makan kami berlima bergegas ke kamar dan belajar kelompok untuk
mengerjakan PR fisika dan matematika, karna diantara kami berlima yang paling
pintar adalah Grace dialah yang mengajarkan kami berempat. Pagi-pagi setelah
bel mulai pelajaran berbunyi semua anak masuk kelas tapi kali ini aku duduk
dengan Ganesia untuk melanjutkan gossip yang terbaru, karna semalam pada saat
kami gossip teman yang sedang belajar merasa terganggu jadi gossip kami
terpotong. Pelajaran pertama matematika, Mrs. Terry telah memasuki ruang kelas
semua anak terdiam dan ketua kelas
langsung menyiapkan dan memberi perintah untuk memberi salam kepada Mrs. Terry.
Selama pelajaran berlangsung aku dan Ganesia sama sekali teidak memperhatikan
pelajaran kami asik membicarakan film, music, dan celeb, Grace sudah memperingati
kami untuk diam dan memperhatikan tapi kami menghiraukannya dan Mrs. Terry akhirnya menoleh ke arah kami berdua dan
langsung menunjuk kami untuk mau ju kedepan dan mengerjakan soal, kamu pun
kaget dan Grace bilang itu yang dikerjakan tadi malam untung saja Grace baik
akhirnya aku dan Ganesia selamat bisa mengerjakan soal itu dan kami hanya
mendapat peringatan biasa untuk tidak ngobrol pada saat jam pelajaran.
Istirahat pertama aku hanya bermain di kelas dengan teman yang lainnya, setelah
masuk pelajaran selanjutnya perutku terasa sakit aku langsung lari ke toilet
tanpa izin terlebih dahulu, selesai dari toilet aku langsung lari ke kelas
berharab guru belum datang, tapi ternayat guru sudah datang dan sedang
menerangkan saat aku masuk dan minta maaf guru itu tetap tidak mengizinkan aku
untuk ikut pelajaran aku di suruh tunggu di kelas sampai pelajaran selesai,
sampai pelajran terakhir di hari ini aku selalu mendapat hukuman hari ini
menjadi hari sial bagiku.
Satu bulan telah berlalu, Sekarang saatnya liburan dan pulang kerumah
bertemu dengan keluarga. Tugas drama telah selesai ulangan akhir semester juga
telah selesai dan tugas dramaku menjadi yang terbaik di seluruh anak semester
satu aku juga mendapatkan nilai yang memuasakan pada saat pembagian rapor
kemarin seluruh orang tua datang untuk mengambil rapor dan juga mendapatkan
pengarahan dari kepala sekolah. Karna nilai di raporku bagus aku mendapatkan
hadiah pergi ke America untuk mengisi liburan akhir tahunku ini, perjalanan
dari Jakarta ke America menghabiskan waktu kurang lebih dua hari karna ada
beberapa pesawat yang di tunda. Aku dan keluargaku menyambut tahun baru di kota
New York tahun baru disana sangat ramai semua orang jalan kaki dan ada beberapa
yang naik sepeda tidak ada yang menggunakan kendaraan mobil dan motor, dengan
udara yang sangat dingin sampai menusuk tulang tapi dingin itu hilang dengan
keseruan dan kegembiraan karna sambil menunggu firework aku menton konser yang diisi oleh penyanyi America dan
Inggris. Saat cara firework dimulai semua
orang menghitung dari three two one
dan firework pun melambung tinggi di
udara. ini merupakan liburan yang tak terlupakan, tahuun baru masalah baru,
hidup baru, prestasi baru, muka lama, orang tua juga lama hahahaha. Masalah ku
dengan Volney sudah selesai dia sudah tidak menjadi anak manja lagi karna aku
dengan orang tua Volney sudah bicara dan saat itu Volney dengan orang tuanya
menangis karna selama ini dia melupakan Volney mereka asik dengan pekerjaannya
tapi mereka bekerja hanya untuk menabung dan supaya sekolah Volney sampai
selesai, masalahnya karna ibu Volney memutuskan untuk berhenti bekerja supaya
bisa mengurusi Volney dan memberikan kasih sayang yang cukup. Volney sekarang
sudah tidak sekolah denganku lagi dia pindah sekolah supaya bisa pulang setiap
hari agar dia bisa bertemu dengan orang tuanya setiap hari. Baik di akhir tahun
ini aku lega sudah tidak punya masalah dengan orang lain lagi dan nilaiku cukup
memuaskan. Tiba-tiba handphone ku berbunyi
menandakan ada pesan masuk ternyata pesan itu dari Volney dia mengucapkan
selamat tahun baru dan meminta maaf dan dia mengabarkan kalu sekarang dia
sedang ada di London untuk merayakan tahun baru disana ternyata tidak kalah
seru juga teman-teman ku yang lain juga mengucapkan selamat tahun baru seperti
Otha, Ganesia, Grace dan Rozene. Otha
merayakan di Hongkong, Ganesia merayakannya di
Paris France, Grace merayakan di Turki, dan Rozene merayakannya di Argentina.
SELAMAT TAHUN BARU!!!!!!!
- Created by Zakiyahsartika